Dalam rangka penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa SMK Berdikari Jember mengikuti pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) sejak 11 -13 Pebruari 2025 bersama tim dari Koramil 0824/01 Patrang. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai disiplin, kepemimpinan, dan kerja sama yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat.
Hari Pertama: Materi Dasar Wawasan Kebangsaan dan Kebhinekaan
Wawasan kebangsaan merupakan landasan penting dalam membangun kesadaran kolektif sebagai warga negara Indonesia. Pada hari pertama pelaksanaan P5 “Bangunlah Jiwa dan Ragaku”, materi wawasan kebangsaan disampaikan untuk mengingatkan kembali kita akan makna pentingnya cinta tanah air, serta menjaga keutuhan negara Republik Indonesia. Melalui wawasan ini, diharapkan setiap individu dapat lebih memahami sejarah bangsa, nilai-nilai Pancasila, serta pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan global. Dengan wawasan kebangsaan yang kuat, generasi muda diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.
siswa bersiap mengikuti kegiatan di Aula


Pentingnya wawasan kebangsaan juga terlihat dalam upaya mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Materi yang diberikan pada hari pertama ini berfokus pada penguatan rasa nasionalisme serta tanggung jawab terhadap perkembangan negara. Hal ini mengajarkan bahwa setiap keputusan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari harus mempertimbangkan dampaknya bagi negara dan masyarakat. Pembangunan karakter yang berlandaskan wawasan kebangsaan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap kemajuan bangsa.

Kebhinekaan Indonesia adalah sebuah kenyataan yang harus kita syukuri dan jaga dengan penuh kesadaran. Pada materi kebhinekaan yang diberikan di hari pertama P5 “Bangunlah Jiwa dan Ragaku”, peserta diajak untuk lebih menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan golongan yang ada di Indonesia. Negara kita dikenal dengan keberagaman yang sangat kaya, yang menjadi kekuatan dan keunikan tersendiri. Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap saling menghormati dan toleransi sangat diperlukan agar kebhinekaan tersebut tidak menjadi sumber perpecahan, melainkan sebagai modal untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pentingnya menjaga kebhinekaan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu dalam masyarakat. Setiap orang diharapkan mampu menerima perbedaan dengan sikap terbuka dan saling menghormati, serta tidak membiarkan perbedaan tersebut menjadi penyebab konflik. Dalam kerangka kebhinekaan, nilai toleransi yang menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia harus dijaga, karena kebhinekaan adalah cerminan dari semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi landasan kuat bagi keberlangsungan Indonesia sebagai negara yang berdaulat.

Hari Kedua: Latihan Formasi dan Koordinasi
Memasuki hari kedua, latihan semakin intens dengan materi langkah tegap, perubahan arah, dan koordinasi dalam barisan. Siswa mulai memahami pentingnya mendengarkan instruksi dengan baik agar formasi tetap rapi dan kompak. Latihan ini mengajarkan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga kekompakan dalam tim.


Hari Ketiga: Uji Keterampilan dan Evaluasi
Pada hari ketiga, siswa diuji dalam sebuah simulasi formasi barisan yang menuntut mereka untuk bekerja sama dan menunjukkan hasil latihan selama dua hari sebelumnya. Pelatih memberikan evaluasi dan motivasi agar siswa lebih percaya diri dalam mengembangkan sikap disiplin, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi dan Manfaat Latihan PBB
Dari kegiatan ini, siswa menyadari bahwa disiplin, mendengarkan instruksi, dan kerja sama adalah keterampilan penting yang bisa diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Latihan PBB bukan hanya bermanfaat bagi mereka yang bercita-cita menjadi anggota TNI atau Polri, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin sukses di dunia kerja, terutama dalam bidang teknik yang menuntut kedisiplinan tinggi.
Aksi Peduli: Membersihkan Lapangan Latihan
Sebagai penutup kegiatan, siswa melakukan aksi peduli dengan membersihkan lapangan tempat latihan dari sampah. Ini menjadi simbol bahwa kedisiplinan bukan hanya dalam barisan, tetapi juga dalam menjaga kebersihan dan tanggung jawab sosial.
Kesimpulan
Pelaksanaan P5 latihan PBB ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa SMK Berdikari Jember. Dengan bimbingan dari Koramil 0824/01 Patrang, mereka tidak hanya belajar baris-berbaris, tetapi juga mendapatkan bekal karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan. Semoga semangat kedisiplinan ini terus terjaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!