SMK BERDIKARI JEMBER

(VOCATIONAL SECONDARY SCHOOL)

SMK Berdikari didirikan pada 1 September 1958 dengan nama awal STM SWASTA. Pada tahun 1968 STM SWASTA ini berubah nama menjadi STM SWADAYA dan berubah lagi menjadi STM BERDIKARI pada tahun 1969. Sejak awal tahun pelajaran 1997/1998 sesuai dengan peraturan Depdikbud waktu itu STM BERDIKARI berganti nama menjadi SMK BERDIKARI. SMK Merupakan singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan.

VISI, MISI, DAN TUJUAN SMK BERDIKARI JEMBER

VISI:

Terwujudnya Sekolah Teknologi Unggul, yang menyiapkan lulusan beriman, kompeten, siap kerja, dan memiliki jiwa wirausaha

MISI:
  1. Mewujudkan sekolah agar memenuhi standar nasional pendidikan dan Industri
  2. Mengelola pendidikan dengan sistem manajemen mutu yang efektif dan efisien
  3. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan pengelolaan sekolah melalui layanan prima
  4. Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai perkembangan teknologi
  5. Mengembangkan kurikulum berbasis industri agar dapat mewujudkan kompetensi siswa dengan lebih cepat
  6. Mendidik siswa dengan karakter Islami yang menjunjung tinggi norma agama, budaya bangsa, dan budi pekerti luhur
  7. Melatih siswa menjadi kompeten, mandiri, tangguh yang mampu bersaing, serta memiliki jiwa kewirausahaan
  8. Menyelenggarakan pembelajaran yang menumbuhkan kecakapan memecahkan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan berkomunikasi
  9. Menumbuhkembangkan budaya kerja industri yang berwawasan lingkungan
  10. Memperluas jaringan kerjasama baik dengan institusi pemerintah maupun institusi swasta
TUJUAN:
  1. Terwujudnya sekolah yang memenuhi standar nasional pendidikan dan Industri dengan sistem manajemen mutu pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien
  2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai perkembangan teknologi
  3. Terwujudnya lulusan berkarakter Islami, berbudaya bangsa, kompeten, mandiri, tangguh yang mampu bersaing, memiliki jiwa kewirausahaan serta berbudaya kerja industri yang berwawasan lingkungan
  4. Terselenggaranya pembelajaran yang menumbuhkan kecakapan memecahkan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan berkomunikasi untuk mencapai kompetensi siswa yang lebih cepat dengan kurikulum khusus dan khas berbasis industri
  5. Terwujudnya jaringan kerjasama yang baik dengan institusi pemerintah, institusi swasta, dan masyarakat